PKUKini– Pekanbaru (19 Januari 2022), Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Provinsi Riau melakukan audiensi dengan Dinas Provinsi Riau. Rombongan disambut langsung Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Kamsol yang baru menjabat satu bulan.
Dalam audiensi yang digelar, BKH PGRI Provinsi Riau menyampaikan sejumlah aspirasi. Mulai formasi PPPK hingga gaji guru honor yang diusulkan sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau Tahun 2022 sebesar Rp. 2.938.564.
Hal itu disampaikan langsung Ketua BKH PGRI Riau, Eko Wibowo. “Kami pengurus BKH PGRI Riau mengadakan audiensi bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk menyampaikan sejumlah aspirasi,” sebut pria yang akrab disapa Ekowi kepada PKUKini.com.
Aspirasi yang disampaikan antara lain pertama mengusulkan PPPK TAHUN 2022 (SMA,SMK dan SLB) Formasi disesuaikan tempat sekolah masing-masing bertugas guru honor tersebut. Kedua, mengusulkan gaji Sesuai UMP Riau (SMA, SMK & SLB).
Ketiga, Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Guru Honorer (SMA, SMK & SLB). Keempat, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Dan kelima, mengusulkan pengangkatan Guru Honor Bosda Jadi GTT Honor Daerah.
“Semua itu untuk meningkatkan kesejahteraan SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dan kualitas pendidikan Riau lebih baik,” sebut Ekowi.
Lalu Ekowi yang juga sekaligus Wakil ketua PGRI Riau menyampaikan Pengurus BKH PGRI Riau sangat mendukung program Gubernur Riau, Syamsuar serta Dinas Pendidikan Provinsi Riau dalam kesejahteraan terhadap guru honorer riau. “Kita siap menjadi mitra mensukseskan program dari Pak Gubernur dan Kadisdik Provinsi Riau untuk pendidikan yang lebih baik,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kadisdik Riau, Dr Kamsol menyatakan berkomitmen akan memperjuangkan semua aspirasi dari Guru Honorer SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Riau. “Kita terima semua aspirasi dan akan kita upayakan semaksimal mungkin, dan aspirasi dari kawan-kawan guru honor ini kita sampaikan juga ke Bapak Gubernur Riau,” ujar Kadisdik Riau, Kamsol. (Pkukini/wyu)