PekanbaruKini.com
Headlines Pekanbaru

‘Indonesia Gawat Darurat Jilid II’, Siang Ini Mahasiswa Unri Bakal Birukan Jalanan

'Indonesia Gawat Darurat Jilid II', Siang Ini Mahasiswa Unri Bakal Birukan Jalanan
'Indonesia Gawat Darurat Jilid II', Siang Ini Mahasiswa Unri Bakal Birukan Jalanan

Pekanbarukini.com (pekanbaru) – Berbagai masalah yang terjadi secara bersamaan dengan naiknya harga BBM bersubsidi ditentang banyak pihak termasuk kalangan mahasiswa di Riau.

Informasi yang dirangkum, hari ini, Kamis (8/9/2022), Universitas Riau akan menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Riau.

Dalam unggahan di akun instagram BEM Unri, mahasiswa akan menggelar aksi mulai pukul 13.30 dengan titik kumpul di fakultas masing-masing.

“Berangkat dari ironi permasalahan negeri kita dan berdasarkan hasil konsolidasi pada Senin, 5 September lalu, BEM UNRI mengajak seluruh kelembagaan se-lingkungan UNRI dan seluruh mahasiswa Kampus Biru Langit untuk membersamai dan mengikuti Aksi Mahasiswa UNRI Jilid II Indonesia Gawat Darurat,” isi postingan tersebut.

Rentetan permasalah di negeri yang terjadi secara berturut-turut dan bersamaan menjadi reaksi mahasiswa Unri turun ke jalan hari ini.

“Banyaknya permasalahan ini tak pernah lekang dari waktu. Mulai polemik Rancangan KUHP yang terus-menerus diulur, stabilitas harga bahan pokok, marak dan buruknya penanganan kasus pelecehan seksual, hingga konflik pertanian serta agraria di berbagai provinsi, merupakan sekelumit permasalahan yang hingga kini masih menghantui masyarakat,” berikut ini caption postingan tersebut.

Tak hanya itu, mahasiswa turut menyinggung isu wacana kenaikan BBM selama beberapa waktu, awal September 2022 pemerintah resmi mengumumkan kenaikan nilai jual BBM dibersamai dengan berbagai bumbu drama. Resmi pada Sabtu, 3 September, Presiden Jokowi melalui Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan kenaikan nilai jual BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar.

“Kebijakan baru ini tentu saja menyulitkan bagi rakyat kecil, terlebih lagi BBM masih menjadi salah satu sumber energi utama yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai dampak negatif dari kenaikan BBM ini juga sudah mulai dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah,” demikian caption itu.