PEKANBARU – Sejumlah guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2021 menggelar audiensi bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Bapak H. Erisman Yahya, S.Ag., M.H. Audiensi ini juga dihadiri oleh Ketua Forum PPPK Riau, Bapak Eko Wibowo, S.Pd.I., M.Pd., serta perwakilan guru-guru PPPK dari berbagai daerah di Riau.
Dalam pertemuan tersebut, para guru menyampaikan sejumlah keluhan dan kendala yang mereka alami selama hampir empat tahun menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik di lokasi penempatan masing-masing. Salah satu isu utama yang disampaikan adalah permohonan relokasi penempatan mengingat berbagai permasalahan yang dianggap telah mengganggu kinerja dan kesejahteraan mereka.
Beberapa poin yang menjadi sorotan dalam audiensi tersebut antara lain:
1. Jam Mengajar Tidak Terpenuhi
Banyak guru yang tidak mendapatkan jumlah jam mengajar sesuai ketentuan, sehingga mereka tidak bisa menerima tunjangan sertifikasi guru.
2. Mengajar Tidak Sesuai Latar Belakang Pendidikan
Sejumlah guru mengaku mengajar mata pelajaran yang tidak sesuai dengan bidang keahlian atau sertifikasi mereka, yang berpotensi menurunkan kualitas pembelajaran.
3. Jarak Tempat Tinggal ke Lokasi Tugas yang Jauh
Beberapa guru harus tinggal terpisah dari keluarga karena lokasi penempatan berada jauh dari domisili mereka. Hal ini berdampak pada kondisi psikologis dan sosial keluarga.
4. Beban Biaya Hidup yang Tinggi
Besarnya biaya sewa rumah, transportasi, dan kebutuhan harian di tempat tugas menjadi beban tersendiri yang tidak terakomodasi dalam skema penggajian saat ini.
5. Keselamatan dalam Perjalanan
Telah terjadi beberapa insiden kecelakaan di jalan saat guru melakukan perjalanan jauh menuju tempat tugas, menandakan adanya risiko keselamatan yang nyata.
Menanggapi aspirasi tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Riau menyampaikan empati dan perhatian serius. Beliau menyatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk tim kajian khusus untuk menelusuri dan menelaah lebih dalam berbagai permasalahan yang disampaikan.
Tim ini nantinya akan bekerja sama dan berkoordinasi secara aktif dengan Ketua Forum PPPK Riau, Eko Wibowo atau Ekowi, guna mencari solusi yang tepat, termasuk kemungkinan realisasi relokasi penempatan bagi guru-guru yang terdampak.
Audiensi ini menjadi langkah awal menuju dialog yang lebih intensif antara pemerintah daerah dan para guru PPPK, dengan harapan terciptanya keadilan penempatan dan peningkatan kesejahteraan para pendidik yang telah mengabdi di berbagai pelosok Provinsi Riau. (rilis)