Pekanbarukini.com, (PEKANBARU)- Ketua P4S PEMURI Berhasil Menjadi Pemenang Young Ambasador Yess. Program Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2022 ini mengusung konsep integrated farming.
Ade Putra Daulay, Ketua Umum Petani Muda Riau yang lahir di Desa Batangsamo, Rokan Hulu pada 25 september 1989 itu telah melalui berbagai dinamika untuk menjadi pengusaha di sektor pertanian. Mulai dari menanam kangkung, bayam, sawi, terong, jagung, cabai, labu madu, kacang tanah, usaha kuliner dan warung palugada sudah di lakoni.
Bagi pria lulusan Fakultas Pertanian UIN Suska Riau dan Magister di Fakultas Pertanian Universitas Riau sektor pertanian telah ditekuni secara profesional sejak tahun 2014 hingga sekarang.
Baginya pengalaman di lapangan menjadi guru yang berharga. Waktu demi waktu kegiatan demi kegiatan dan dari data-data sebelumnya yang telah di kerjakan maka mulai melihat sebuah kesimpulan untuk membangun usaha pertanian harus di lakukan terintegrasi. Maka dimulailah pertanian terintegrasi dengan komoditi unggulan cabai.
“Kenapa cabai karena dari data-data sebelumnya komoditi yang nilai ekonomis paling tinggi untuk di Riau yaitu cabai. Di samping nilai ekonomisnya tinggi cabai juga penyebab inflasi di Pekanbaru, Riau. Jadi kita bisa membantu pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi daerah khususnya di Kota Pekanbaru,” sebutnya.
Hal itu terbukti Kota Pekanbaru bisa menjadi pemenang TPID Award tahun 2021. Lalu Pemuri juga fokus ke komoditi jagung dan kacang tanah untuk rotasi tanam pasca tanam cabai. Juga ada budidaya peternakan kambing untuk integrasi pertanian peternakannya.
“Sehingga kotoran kambing bisa kita manfaatkan untuk pupuk dasar cabai, jagung dan kacang tanah. Untuk pemasaran hasil pertanian Petani muda Riau bekerjasama dengan BUMD Pangan Kota Pekanbaru membangun jejaring pemasaran namanya Rumah Pangan Madani yang akan di bangun di setiap kelurahan. Hingga saat ini sudah di bangun di beberapa kelurahan se Kota Pekanbaru,” sebutnya.
Kemudian Petani Muda Riau turut memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran hasil pertanian seperti Facebook, instagram dan Pemasaran Online yang di beri nama: Gaskan.co. Belanja cukup dari rumah saja dengan ongkos kirim hanya Rp 10 ribu baik jauh maupun dekat.
Untuk melaksanakan kegiatan ini semua tentunya Petani Muda Riau membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan bisa di andalkan. Sehingga Pemuri juga mempunyai P4S Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan swadaya. “Disinilah para generasi muda, para pemuda putus sekolah, para sarjana, siswa SMK, mahasiswa di latih, dimagangkan, di edukasi menjadi seorang pelaku usaha di sektor pertanian, baik dari hulu sampai ke hilir,” sebutnya.
Hingga saat ini Ade Putra Daulay konsisten membangun pertanian di Kota Pekanbaru, Riau. Lalu membantu Pemko Pekanbaru dalam upaya pengendalian inflasi, stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Dimana Ade Putra Daulay, S.P., M.Si ditunjuk oleh Pemko Pekanbaru sebagai Direktur BUMD yaitu Sarana Pangan Madani.
“Sebuah proses panjang, inilah di sebut istilah proses tidak akan menghianati hasil. Kalau Pak Menteri pertanian katakan Pertanian Itu Ibarat merpati putih yang tak pernah ingkar janji. Salam pertanian Indonesia,” tutup Ade Putra. (Rlis/Wyu)