Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, menyambangi Butik Sakinah di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, disela agenda kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau pada Sabtu (27/11/2021).
Didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Asrizal, kehadiran Menteri Koperasi dan UKM itu pun disambut hangat oleh pemilik Butik Sakinah, Thiffa Qaisty.
Pada kunjungan tersebut, Teten Masduki melihat langsung beragam busana karya Thiffa Qaisty yang mengangkat kearifan lokal dengan perpaduan sentuhan modern, yang dalam produksinya turut melibatkan pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Tetap semangat, terus berkarya,” ujar Teten Masduki.
Dalam kesempatan itu, Menkop UKM juga mendorong agar potensi dan kearifan lokal daerah dapat terus dikembangkan dan diperkenalkan melalui industri fashion sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian.
Sementara itu, dengan adanya dukungan dari pemerintah, pemilik Butik Sakinah, Thiffa Qaisty mengaku optimis industri fashion yang mengangkat kearifan lokal dapat diterima oleh pasar global dan mampu bersaing di kancah internasional.
“Alhamdulillah seneng banget, tidak menyangka pak menteri (Teten Sadikin) datang ke Pekanbaru dan berkunjung ke Sakinah Butik. Ini pengalaman yang luar biasa. Semoga saya bisa menjaga amanah pak menteri untuk bisa terus berkarya di industri fashion,” ungkap Thiffa.
Desainer muda itu juga mengungkapkan, kunjungan menteri tesebut pun kian menambah semangatnya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik. Termasuk, dalam memaksimalkan pemberdayaan masyarakat sekitar yang tergabung kelompok usaha bersama (KUB) dibawah binaannya.
“Bapak meminta agar kita selalu semangat untuk berkarya, selalu mengangkat tenun kita, batik kita untuk diperkenalkan melalui industri fashion. Dan kita diamanahkan selalu mengangkat kearifan lokal daerah kita,” ujarnya.
“Semoga Thiffa bisa menjaga amanahnya pak menteri, bagaimana Thiffa bisa mengarahkan dan men-develop teman-teman UMKM juga. Karena tujuan kita di bisnis ini juga ingin mengangkat perekonomian masyarakat,” terang Thiffa.
Untuk diketahui, saat ini wanita berusia 22 tahun tersebut juga tengah bersiap untuk mempresentasikan karyanya ke kancah internasional pada ivent Dubai Expo mendatang.
Dimana, dalam persiapan Dubai Ekspo, Thiffa mengungkapkan dirinya sangat butuh dukungan dari semua pihak untuk menghadapi tantangan, baik menyangkut ketersediaan bahan tenun, produksi serta promosi.
“Karena itu sangat berat bagi UKM dalam masa pandemi ini. Kita harus memilah mana yang didahulukan untuk produk-produk pameran dan show dengan produk custom. Mengingat, harga bahan produk premium sangat mahal. Tapi Thiffa yakin Allah pasti akan bantu melalui tangan tangan siapapun. Karen Thiffa yakin jika Allah memberi satu kesemptan, pasti lengkap dengan solusi dan jalan keluar,” ungkapnya.
Apalagi, dengan peluang lebar di depan mata, lanjut Thiffa, dia percaya ikhtiar yang dilakukan akan berdampak positif terhadap orang-orang sekitar. Seperti kaum duafa, ibu-ibu rumah tangga serta UKM dan KUB.
“Jika misi promosi dan one-on-one meeting kita ke Dubai nanti mampu meyakinkan buyers dan investor, ini akan memberi manfaat ke banyak orang,” terangnya.
Disamping itu, sebagai wakil Indonesia, dikatakan Thiffa lagi, dalam persiapan Dubai Expo ini, juga ada kain wastra daerah lain yang ia desain menjadi produk fashion muslim .
“Pengembangan kita lakukan mulai dari dari hulu ke hilir produknya. Karna ini salah satu strategi bagaimana kita bisa memenuhi permintaan pasar global. Dengan banyak potensi yang kita gabungkan, kita tetap bisa memenuhi permintaan pasar. Bersinergi, bekerja sama akan menghasilkan hasil yang membawa rahmatan lilalamin,” ungkapnya.
“Oleh karenanya, Thiffa berharap doa dari orang tua dan doa dari banyak pihak untuk suksesnya ikhtiar di Dubai Expo nanti,” tutup Thiffa. (Rls)