Pekanbarukini.com (PEKANBARU)- Anggota DPR RI Komisi VIII, Dr H Achmad MSi kembali dibuat takjub saat berkunjung ke pondok pesantren (Ponpes). Seperti saat kunjungan ke Ponpes Al Hisa, Achmad juga melihat bagaimana santri diajarkan tentang pertanian.
Achmad disambut Pimpinan Ponpes Al Hisa Kiai H Ahmad Abu Yazid. Bagi mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) dua periode itu, keberadaan Ponpes diibaratkan seperti jamur.
“Sekarang ini banyak ponpes di setiap pelosok dan santrinya juga banyak. Sekarang juga tidak perlu khawatir anak jauh untuk masuk pesantren,” kata Achmad, Kamis (20 Oktober 2022).
Politisi Demokrat itu juga sempat memberikan apresiasi kepada Ponpes Al Hisa. Apalagi ponpes ini juga memiliki lahan yang ditanami buah-buahan seperti melon hingga kelengkeng dan para santri ikut terjun langsung untuk menanam buahnya.
“Saya salut melihatnya. Disini juga para santrinya diajarkan tentang agro. Sehingga, para santri ini kedepannya bisa menciptakan lapangan kerja yang baik,” tuturnya.
Selain itu, mantan Achmad mengatakan, para santri saat ini harus memiliki kemampuan yang mumpuni. Sehingga, mereka kedepannya juga bisa menjadi generasi penerus bangsa yang handal.
“Contoh saja, Almarhum Gus Dur, kemudian Kiai Ma’ruf Amin. Mereka ini orang pesantren dan para santri juga bisa seperti mereka untuk memimpin bangsa,” ucapnya lagi.
“Selagi saya masih di Komisi VIII DPR RI yang merupakan membidangi sosial dan keagamaan, saya akan terus berjuang untuk sesuai dengan tugas saya,” ucap pria yang akrab disapa Pak Achmad itu.
Dikesempatan yang sama, Achmad juga sempat melakukan panen melon yang di lahan milik ponpes yang berada di jalan Budi Luhur, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.
Menurut Pendiri sekaligus Pengasuh Ponpes Al Hisa Pekanbaru, Kiai Ahmad Abu Yazid, kenapa dirinya membawa Achmad ke kebun milik Ponpes Al Hisa, hal itu karena latar belakang tidak jauh dari orang pertanian.
“Saat ini kita memiliki kebun seluah empat hektare. Dua hektare diantaranya ditanam pohon kelengkeng dan 1/4 hektare ditanam melon yang dilakukan oleh para santri. Meskipun ini dataran tinggi dan bekas galian, ternyata kita bisa buktikan bisa ditanami buah-buahan,” kata Kiai Ahmad.
“Saya berharap pak Achmad bisa duduk kembali. Apalagi beliau juga sering menyuarakan aspirasi dari Riau. Beliau lebih senang berjuang menyuarakan Islam. Terbukti, salah satu yang dilakukannya adalah saat membangun Islamic Center di Rokan Hulu,” kata dia.
Dia menambahkan, orang seperti Achmad yang suka menyuarakan Riau ke tingkat nasional, peduli terhadap rakyat Riau dan meningkatkan simbol Islam di Riau, diharapkannya bisa duduk kembali di DPR RI. “Saya menunggu beliau dan mudah-mudahan bisa duduk kembali,” ucapnya.
Dalam kunjungannya, Achmad juga menyerahkan bantuan Al-Quran dan bantuan dana untuk Ponpes Al Hisa sebesar Rp 10 juta. (Wyu)
