Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Guna mencegah banjir di Kota Pekanbaru, sebenarnya Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyiapkan masterplan penanganan banjir. Namun, hal tersebut belum bisa terlaksana karena terdampak pandemi Covid-19.
“Kita masih fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” ujar Walikota Pekanbaru, Firdaus pada Kamis (28/10/2021).
Ia mengakui pemerintah belum bisa menerapkan masterplan penanganan banjir untuk jangka menengah dan panjang. Penanganan banjir saat ini hanya dilakukan secara jangka pendek, seperti pembersihan drainase dan normalisasi sungai.
“Kita tidak bisa fokus membangun. Misalkan, ini harus dibangun drainase sepanjang sekian, pengerjaan konstruksi sekian, nah ini duitnya gak ada,” terangnya.
Masterplan penanganan banjir ini menjadi acuan Pemko Pekanbaru untuk mengetahui permasalahan dan solusi yang harus dilakukan. Lanjutnya, penerapan untuk jangka menengah dan panjang dibutuhkan sinergi antara Pemko Pekanbaru, Pemkab Kampar, Pemprov Riau dan Kementerian PUPR.
“Harus ada kerjasama dalam penanganan banjir ini. Ada wewenang Pemko, ada kewenangan pemerintah daerah tetangga, Provinsi Riau dan Kementerian,” jelasnya.