Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada tahun ini tidak melaksanakan kegiatan pembangunan monumen dan museum bahasa.
Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan pembangunan monumen dan museum bahasa tidak dilakukan, karena tidak ada anggaran pembangunannya.
“Untuk anggaran fisiknya belum ada tahun ini,” ujar Edward Riansyah, Sabtu (18/2).
Disinggung apakah pembangunan akan tetap dilanjutkan di tahun depan, dikatakan Edward Riansyah, tergantung arahan dari pimpinan dan kemampuan keuangan daerah.
Edward belum dapat memastikan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan monumen dan museum bahasa di kota Pekanbaru.
Pemko melalui Dinas PUPR direncanakan akan mengajukan proposal untuk mendapatkan anggaran pembangunan ke pemerintah pusat lewat Bappenas.
Rencana pembangunan monumen dan museum bahasa ini ada sejak kota Pekanbaru dipimpin Walikota Pekanbaru H. Firdaus.
Pembangunan dilakukan, menurut Pemko Pekanbaru, mengingatkan bahwa bahasa Indonesia berasal dari tanah Melayu.