Pekanbarukini.com (UJUNG BATU) – Provinsi Riau sudah mulai memasuki musim panas yaitu kemarau kering, maka dari itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terus mengingatkan masyarakat agar tidak membakar supaya tidak terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bumi Melayu Lancang Kuning.
“Saya beberapa hari ini ada di daerah, panas yang terjadi beda dari sebelumnya. Rupanya tahun sebelumnya itu musim kemarau basah, masih ada hujannya. Kalau musim kemarau kering tak ada hujan,” ujar Gubri Syamsuar saat silaturahmi pada syukuran keluarga besar H Edy Tyawarman di kediamannya, Jumat (17/02/2023).
Ia mengatakan, beberapa waktu yang lalu ada beberapa titik kebakaran hutan dan lahan di Riau, walaupun itu semua dalam batas kendali.
“Harapan saya, kepada perangkat daerah untuk dapat menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat kita, agar kiranya jangan ada yang membakar,” katanya.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa jika ada petani yang memerlukan alat untuk mengolah hasil pertanian, namun tidak mampu untuk membelinya, Pemprov Riau melalui Kepala UPT Pertanian sudah menyiapkan alat yang dibutuhkan oleh para petani.
“Pada setiap UPT itu ada alat yaitu eskavator dan alat pembersih lahan lainnya. Tapi tentunya, kami harapkan kepada para petani tidak mampu,” ungkap Syamsuar.
“Tujuan kami menyediakan alat di setiap UPT ini, supaya tidak ada nanti yang membakar. Karena, jika terjadi kebakaran tentu dapat menyebabkan kabut asap,” tambahnya.
Sebab itu, orang nomor satu di Riau ini mengajak masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan baik menjaga lingkungan.
“Suasana yang sehat harus kita jaga agar tidak terjadi lagi bencana asap yang tidak diharapkan,” imbuh Syamsuar.