Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tak kunjung ada kejelasan. Ini membuat guru honor risau, bahkan ada yang sudah dipecat dari sekolah tempatnya mengabdi.
Itu disampaikan Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau, Eko Wibowo. Ia mengharapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tak menunda lagi pengumumannya.
“Agar Kemendikbudristek segera umumkan hasil seleksi ASN PPPK 2022, baik P1, P2, P3 dan P4. Segera publikasi resmi kepada guru honorer, kapan sebenarnya kepastian pengumuman hasil ASN PPPK 2022 ini. Apalagi sudah pekan keempat Februari ini belum ada tampak titik terang kelulusan ASN PPPK,” sebut pria yang akrab disapa Ekowi.
“Kami berharap kepastian dan keseriusan Kemendikbudristek dan BKN benar-benar bekerja dengan baik. Padahal Pak Presiden Jokowi sudah menyampaikan untuk menuntaskan guru honorer jadi ASN PPPK,” sebut Tokoh Muda Pendidikan Riau.
Apalagi pihaknya mendapat laporan ada sejumlah guru honor salah satu sekolah di Kota Dumai dipecat. Kepala sekolah melakukan pemecatan, karena guru honorer tersebut daftar PPPK dan berkemungkinan lulus seleksi.
“Makanya Kemendikbudristek harus segera umumkan hasil ASN PPPK 2022 tepat waktu. Jangan ditunda-tunda lagi, biar cepat pemberkasan selesai. Lalu Maret bisa diserahkan SK ASN PPPK 2022 sebelum puasa Ramadan oleh kepala daerah masing-masing ke guru yang lulus. Kalau tanpa kepastian begini, guru honorer was-was, karena bisa sewaktu-waktu dipecat sepihak oleh sekolah. Dengan alasan sudah ikut PPPK dan lulus, padahal pengumuman saja tak jelas,” sebutnya.