Pekanbarukini.com (PEKANBARU)– Pengurus DPD Demi Anak Generasi (DAG) Provinsi Riau bersilaturahmi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau. Kunjungan pengurus disambut langsung Kepala Dinas P3AP2KB Riau, Hj Fariza, Jumat (29 Juli 2022).
Pada kesempatan itu Ketua DAG Riau, Eko Wibowo atau akrab disapa Ekowi menyampaikan sejumlah program serta visi dan misi organisasi. Diharapkan DAG dapat berkolaborasi dengan P3AP2KB dalam menyelesaikan sejumlah persoalan, seperti angka stunting.
“Kedatangan kami disambut hangat oleh ibu Kadis dan mengapresiasi dengan kehadiran organisasi sosial di Provinsi Riau yaitu Demi Anak Generasi Riau, agar bisa bersinergitas dan kolaborasi dalam membantu program pemerintah Provinsi Riau,” ujar Ekowi (Ketua DAG RIAU).
Apalagi penanganan stunting ini mesti disikapi serius mengingat Tahun 2035 mendatang, Indonesia akan menghadapi puncak bonus demografi. “Jumlah penduduk yang usia produktif lebih banyak dari penduduk usia non-produktif. Maka itu kami siap bantu pemerintah untuk memastikan generasi yang berada dimasa itu merupakan generasi emas yang berkualitas di Riau,” sebut Ekowi.
Sementara itu, Kadis P3AP2KB Riau, Fariza menyambut baik dengan adanya organisasi DAG Riau. Meski terbilang baru di Riau diharapkan bisa sama-sama bergerak dan kolaborasi untuk menyelesaikan sejumlah persoalan.
“InsyaAllah bisa bekerjasama baik kedepannya dengan program DAG Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau. Terutama persoalan stunting di Riau yang terus kita tekan jumlah kasusnya,” sebutnya.
Maka itu diperlukan sinergi dengan pihak lain seperti DAG Riau. Sesuai dengan arahan dari Gubernur Riau, Syamsuar yang mengajak seluruh pihak terkait termasuk bupati dan walikota agar membantu Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) dalam menurunkan kasus stunting atau anak kurang gizi di Riau.
Kedatangan rombongan DAG Riau didampingi Sekretaris, Bendahara, Bidang Perempuan dan Anak. (Wyu)