PEKANBARU – Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mewujudkan harapan santri yang ada di Indonesia.
Salah satunya melalui program Dana Abadi Pesantren yang merupakan program unggulan pasangan Prabowo-Gibran untuk memberikan kesejahteraan bagi santri di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan banyak elemen yang akan dijangkau oleh Dana Abadi Pesantren secara komprehensif.
Menurutnya, Dana Abadi Pesantren dapat menopang keberlanjutan pengelolaan pesantren dalam menjalankan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
Nusron berpesan agar masyarakat, khususnya kalangan pesantren untuk menyambut dengan optimistis gagasan yang ditawarkan oleh pasangan Prabowo-Gibran, terutama program-program yang erat kaitannya dengan pesantren.
Sementara itu, menurut Ketua Juru Bicara Tim Fanta Syariah Cluster TKN Fanta Prabowo-Gibran, Abdul Azzam Lathif, mengatakan bahwa Prabowo-Gibran sejak awal telah mengangkat isu tentang santri di Indonesia.
“Gibran selalu mengingatkan bahwa santri akan disiapkan masuk ke industri-industri perbankan syariah dan Paslon nomor 2 menjadi harapan santri seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat bahwa fokusnya Gibran kepada perbankan syariah menandakan adanya pandangan besar ke depan.
“Bahwa yang namanya ekosistem ekonomi syariah di Indonesia itu akan menjadi salah satu fokus utama daripada Prabowo-Gibran,” imbuhnya.
Hal tersebut bukan hanya sekedar kata-kata yang ada di dalam visi dan misi, tetapi juga disampaikan kepada masyarakat khususnya para santri.
“Mungkin santri dipandang hanya bisa ngaji, hanya bisa ceramah, namun Gibran memandang jauh ke depan bahwa santri juga bisa menjadi lokomotif utama dalam majunya perekonomian di Indonesia lewat perbankan syariah,” jelasnya.
Lathif mengatakan bahwa industri perbankan adalah instrumen yang paling efektif dalam melihat sisi ekonomi dalam suatu negara.
“Dalam hal ini Prabowo-Gibran fokus kepada perbankan syariah,” tandasnya. (rls)