Pekanbarukini.com (JAKARTA) – Di tengah isu kontroversi antara pro dan kontra mengenai Vaksin Nusantara yang masih belum surut. Cendikiawan muda Bambang Saputra mengatakan bangga divaksin dengan menggunakan produk Vaksin Nusantara. Menurutnya, setelah melalui proses pertimbangan pemikiran yang lumayan panjang, akhirnya menjatuhkan pilihan pada Vaksin Nusantara.
“Sebagai bagian dari anak bangsa, saya bangga divaksin dengan Vaksin Nusantara. Metodologi pembuatan Vaksin Nusantara sangat rasional. Karena bahannya diambil dan diolah untuk menjadi Vaksin anti Covid-19 adalah dari sel-sel darah kita sendiri. Sampai pada tahapan tertentu sekitar 8 hari, setelah prosesnya jadi Vaksin anti Covid-19 baru disuntikkan kepada yang bersangkutan” Tutur Bambang Saputra dengan semangat usai menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Jakarta.
Vaksin Nusantara adalah bukan sesuatu zat yang berasal dari luar dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Akan tetapi dieksplor dari dalam (darah) kemudian diproses untuk melindungi tubuh manusia sendiri.
“Hal ini sejalan dengan fitrah suci penciptaan manusia, bahwa untuk melakukan kebaikan bukanlah suatu perbuatan diadopsi dari luar diri, melainkan dieksplor dari hati nurani untuk dijelmakan menuju kesempurnaan kebaikan hidup manusia sendiri.” Ujar cendikiawan Muda itu.
Setidaknya semua kita dapat lebih berpikir rasional bahwa untuk meminimalisir dampak negatif dari vaksin anti Covid-19, adalah yang diambil dari tubuh yang bersangkutan sendiri. Apalagi ini hasil penelitian anak bangsa Indonesia sendiri. Kita patut bangga dengan mahakarya mereka yang luar biasa demi kebaikan kemanusiaan.
“Jadi Metode Vaksin Nusantara adalah metode vaksinasi terhadap Covid-19 yang paling rasional. Paling sejalan dengan makna filosofis fitrah suci penciptaan manusia yang diberikan Tuhan.” Tutup Cendikiawan Muda itu dengan senyum. ***
