Pekanbarukini.com (PEKANBARU)- Minggu (5/6/2022), Gubernur Riau, Syamsuar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Riau telah membentuk Tim Pengentasan Anak Tidak Sekolah (Pantas). Tugas tim ini guna menuntaskan wajib belajar 12 Tahun.
Pembentukan tim itu disambut baik oleh sejumlah pihak termasuk Wakil ketua PGRI Riau, Eko Wibowo. “Kita sangat menyambut baik adanya program pemerintah Provinsi Riau melalui Tim Pantas yang mensukseskan program Bapak Gubernur Riau, Syamsuar,” kata Ekowi.
Tokoh muda pendidikan Riau ini berharap semoga Tim Pantas Riau ini bisa bekerja lebih maksimal. “Tentunya turun kelapangan untuk mendapatkan data real dan juga bekerja sama semua pihak yg terkait dengan data pendidikan anak tidak sekolah. Supaya program berjalan baik. Kami akan mendukung program dari Bapak Gubernur Riau demi Pendidikan Riau lebih baik,” sebutnya.
Seperti diberitakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, M Job Kurniawan menyebut pengentasan anak putus sekolah merupakan salah satu program Gubernur Riau, menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Program Pantas berguna mengotimalkan pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM melalui paket C dan mengoptimalkan program SMA terbuka khusus di daerah 3T terpencil.
Tim Pamtas juga bakal ikut memotivasi orang tua supaya anak bisa menuntaskan sekolah 12 tahun. Tim Pantas Riau juga melibatkan seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Riau, dinas pendidikan kabupaten/kota, akademisi, tokoh masyarakat, cabang dinas dan sebagainya.(Rki)