Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Kamis (23 Februari 2023), anggota Komisi VIII DPR RI Dr H Achmad MSi menghadiri peresmian dan serah terima dua program kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Provinsi Riau.
Dua program kemaslahatan BPKH tersebut yakni pembangunan ruang kelas baru (RKB) Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur’an Riau di Kota Pekanbaru dan Pembangunan Asrama Ponpes Darussalam Al Bantani di Kabupaten Bengkalis.
Pada kesempatan itu, Exexutive Director Darut Tauhid Peduli, M Bascharul Asana mengatakan bantuan pembangunan ruang kelas baru maupun asrama untuk dua Ponpes tersebut, bersumber dari dana yang dikelola BPKH.
“Pekerjaan dari kedua ponpes ini sudah dimulai sejak September 2022. Khusus untuk pembangunan RKB di Ponpes Baitul Qur’an Pekanbaru total anggaran mencapai Rp642 jutaan. Sementara pembangunan asrama di Ponpes Darussalam Al Bantani Bengkalis mencapai Rp 670 jutaan,” ujarnya, Kamis (23 Februari 2023).
Bascharul berharap, dengan adanya pembangunan RKB dan asrama di dua ponpes tersebut diperlancar tanpa ada kendala yang berarti. “Mudah-mudahan semua yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya semaksimal mungkin,” ucapnya.
Sementar itu, Kepala BPKH Fadlul Imansyah menyebut pihaknya saat ini tengah mengelola dana yang sebanyak Rp 167 triliun. Dia juga menjelaskan jika, sumber dana untuk pembangunan di dua ponpes ini dari dana abadi umat.
“Ada dua jenis dana, setoran awal keberangkatan haji dan dana abadi umat. Pembangunan ini berasal dari dana abadi umat,” ucap Fadlul.
Dijelaskannya, tahun 2023 ini target rencana program kemaslahatan ini Rp200 miliar, dana tersebut harus didistribusikan ke seluruh daerah Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad menyampaikan jika BPKH telah mengalokasikan dana untuk sarana dan prasarana di Provinsi Riau melalui dana abadi umat (DAU). Ada total Rp1,8 miliar dana untuk membangun ruang kelas di tiga daerah di Riau yaitu Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Bengkalis, dan Kota Pekanbaru.
“Hari ini kita meresmikan gedung belajar di Pondok Baitul Qur’an Riau. Pembangunan gedung ini diambil dari bantuan nilai manfaat dan dana abadi umat, bantuan pemerintah untuk pembangunan gedung belajar di Pekanbaru, Bengkalis, dan Kuansing. Masing-masing wilayah mendapat bantuan lebih kurang Rp600 jutaan,” sebut Achmad.
Mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) dua periode itu juga berharap, pengurus dan santri Ponpes Baitul Qur’an Riau bisa merawat bangunan ini. Juga bisa meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan Ponpes ini.
“Harapan kita, pondok pesantren dapat merawat ruangan ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin. Dari santri yang dulunya belajar di ruang sederhana, kini sudah di gedung yang representatif dengan penerangan cukup dan ruangan bagus.Akhirnya akan meningkatkan kualitas mutu pondok pesantren pada santri,” ujar Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat itu.
Anggota DPR Dapil Riau 1 ini juga berharap BPKH bisa membantu sarana dan prasarana lainnya. Tahun 2022 BPKH sudah membantu program bantuan senilai Rp1,2 miliar dan tahun ini meningkat Rp1,8 miliar.
“Jadi total sekitar Rp3 miliar sudah nilai manfaat dan dana abadi umat yang sudah disalurkan. Kita harap lebih banyak lagi bantuan untuk menjawab aspirasi dari masyarakat, terutama masalah pendidikan di Riau agar semakin bermutu dan berkualitas,” harapnya. (Wyu)