PEKANBARU (pkukini) – Seorang penjaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna, Jalan Rajawali, Kecamatan Tampan, ditodong menggunakan senjata api (Senpi) oleh tiga orang tak dikenal (OTK) pada, Kamis (3/9) malam.
Saat itu, Sukamto (40) yang sedang bertugas melakukan penjagaan malam di sekolah tersebut sedang duduk melakukan penjagaan di depan lapangan sekolah.
Sekitar pukul 20.15 WIB, ia mendengar ada suara orang membuka pagar, dan melihat ada satu rang di depan pagar. Kemudian korban mengejar orang tersebut sampai di depan pagar dan selanjutnya melihat dua orang pelaku lainnya.
Saat itu pelaku mengatakan kepada koban jangan bergerak sambil mengacungkan senjata api kepada pelaku, dan mengatakan tiarap. Kemudian kepala korban sempat dibenturkan kelantai, pelaku langsung mengikat tangan korban kebelakang dan kedua kaki korban juga diikat menggunakan tali tas milik korban.
Tak hanya mengikat kaki tangan korban, pelaku juga menutup mata korban dengan menggunakan baju kaos warna dongker. Pelaku memeriksa korban dan mengambil barang berharga milik korban berupa handphone.
Saat ketiga pelaku meniggalkan korban, selanjutnya korban merayap mencari pertolongan sekitar 30 meter dari lokasi tersebut.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita membenarkan kejadian tersebut.
“Iya kejadian nya tadi malam. Berdasarkan keterangan korban pelaku ada tiga orang. Dua pelaku pakai senpi,” kata Ambarita, Jumat (4/9).
Selain mengambil handphone korban, ketiga pelaku juga mengambil dua unit DVR (alat perekam cctv).
“Kami masih lakukan penyelidikan untuk mencari pelaku,” tutup Ambarita.