PEKANBARU – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, atau yang dikenal dengan sapaan Abe, baru saja mengumumkan program 100 hari pertamanya dengan fokus utama pada peningkatan gaji dan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia. Kebijakan ini disambut antusias oleh berbagai kalangan, termasuk Ketua ASN PPPK Provinsi Riau 2022, Eko Wibowo, yang akrab dipanggil Ekowi.
Ekowi menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat Menteri Abe dalam memprioritaskan kesejahteraan guru, seraya berharap bahwa kebijakan ini dapat terealisasi mulai Januari 2025.
“Kami, para guru ASN PPPK, sangat mendukung kebijakan ini. Ini adalah bentuk perhatian penting terhadap kesejahteraan dan karier guru di masa depan,” ujarnya kepada halloriau, Minggu (27/10/2024).
Dukungan untuk Kesempatan Karier Lebih Luas bagi ASN PPPK
Tak hanya berhenti pada peningkatan gaji, Ekowi juga berharap agar pemerintah memberikan kesempatan lebih luas bagi guru ASN PPPK untuk berkarier di berbagai instansi pendidikan. Menurutnya, guru ASN PPPK memiliki potensi besar untuk menduduki jabatan strategis, termasuk sebagai kepala sekolah atau pejabat di Kantor Dinas Pendidikan.
“Banyak dari kami aktif di organisasi kepemudaan seperti KNPI dan Karang Taruna, yang memberikan kami pengalaman kepemimpinan dan pengelolaan organisasi. Ini akan sangat bermanfaat jika kami diberi ruang untuk berkontribusi di dunia pendidikan,” jelas Ekowi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Bidang Pendidikan.
Dorongan Perhatian untuk Tenaga Kependidikan (Tendik)
Selain kesejahteraan guru, Ekowi menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap tenaga kependidikan (Tendik) di sekolah. Menurutnya, Tendik memiliki peran vital dalam operasional sekolah, terutama dalam menangani administrasi dan data pendidik.
“Kami berharap kebijakan peningkatan gaji juga dapat menyentuh Tendik. Mereka adalah bagian penting dari sistem pendidikan yang mendukung kinerja guru secara keseluruhan,” ungkap Ekowi, yang juga memimpin organisasi Tendik di Riau sebagai Ketua SNWI Provinsi Riau.
Program Menteri Abe Sinergi dengan Presiden Prabowo
Dalam wawancara terpisah di kawasan Akademi Militer Magelang, Menteri Abe menyampaikan bahwa program peningkatan kesejahteraan ini akan bersinergi dengan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto. Meski detailnya masih dirahasiakan, Menteri Abe optimis bahwa program ini akan memberikan dampak signifikan bagi tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Direncanakan akan dimulai pada peringatan Hari Guru Nasional, 25 November mendatang, program ini diharapkan membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari guru ASN PPPK, seperti yang disampaikan oleh Ekowi, pemerintah optimis mampu mewujudkan sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berkeadilan bagi seluruh tenaga pendidik. (rilis)