Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali prioritaskan formasi guru untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Ada 3.057 kuota yang bisa diikuti guru honor yang ada di Riau.
Ini disambut baik Wakil Ketua PGRI Riau, Eko Wibowo atau akrab disapa Ekowi. Dirinya mendukung kebijakan Pemprov khususnya Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memprioritaskan tenaga pendidik untuk seleksi PPPK 2023.
“Kita sangat mendukung dan apresiasi kepada Pemprov Riau. Telah memberikan kuota PPPK 2023 terbanyak 3.057. Ini bentuk kepedulian Pak Syamsuar terhadap SDM dan kesejahteraan guru honorer Riau agar bisa menjadi ASN PPPK 2023,” ujar Ekowi yang juga Ketum ASN Guru PPPK 2022, Senin (14/8/2023).
Ekowi berharap dengan banyaknya status guru yang menjadi ASN PPPK diharapkan juga berbanding lurus dengan kualitas pendidikan Riau.
“Kualitas pendidikan kita harapkan semakin baik, dengan kesejahteraan guru yang jauh lebih baik. Untuk kawan-kawan guru honor agar menyiapkan syarat dari PPPK 2023. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pendataan di SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara),” kata Ekowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan menyebut ada 3.379 kuota atau formasi untuk penerimaan PPPK tahun ini. Terbanyak yaitu untuk formasi guru dengan total 3.057 kuota.
“Yang kami usulkan sebanyak 3.400 kuota, namun formasi PPPK yang disetujui oleh pemerintah pusat sebanyak 3.379,” sebut Ikhwan Ridwan, Senin (14/8/2023).
Formasi itu terbanyak diberikan bagi PPPK Guru tahun 2023 sebanyak 3.057. Kemudian tenaga kesehatan sebanyak 173 formasi dan tenaga teknis lainnya sebanyak 149 formasi.
Hanya saja untuk waktu dimulai proses pendaftaran dan seleksi, BKD Riau masih menunggu keputusan teknis dari pemerintah pusat. (Wyu)