PEKANBARU – Setelah melalui tahapan panjang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru resmi menetapkan Agung Nugroho-Markarius Anwar (AMAN) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih dalam rapat pleno terbuka di Aryaduta Hotel Pekanbaru, Rabu (5/2/2025) malam. Keputusan ini semakin menguatkan kemenangan pasangan AMAN setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan pasangan Muflihun-Ade Hartati sehari sebelumnya.
Dukungan dan ucapan selamat pun mulai mengalir, salah satunya dari Dr. Taufiq Arrakhman, yang juga menjadi kandidat dalam Pilwako Pekanbaru 2024. Ketua DPC PKB Pekanbaru ini secara terbuka mengakui keunggulan Agung Nugroho dan Markarius Anwar serta berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho dan Markarius Anwar. Semoga sukses dan amanah dalam memimpin Kota Pekanbaru, sehingga Kota Bertuah semakin baik dan masyarakatnya sejahtera,” ujar Taufiq pada Rabu malam (4 Februari 2025).
Lebih lanjut, Taufiq menegaskan bahwa dirinya tetap memiliki komitmen untuk membangun Pekanbaru, meskipun tidak terpilih dalam kontestasi Pilwako. Ia menyatakan siap untuk berkontribusi dan berkolaborasi dengan kepemimpinan Agung-Markarius dalam berbagai aspek pembangunan kota.
“Itu semua kembali kepada mereka. Jika dibutuhkan pendapat, kami siap membantu. Pekanbaru memang perlu banyak pembenahan, mulai dari persoalan sampah, infrastruktur, hingga layanan publik lainnya,” jelasnya.
Sebagai salah satu kandidat yang cukup diperhitungkan dalam Pilwako 2024, sikap Taufiq yang legawa dan terbuka terhadap kolaborasi ini dinilai sebagai langkah positif dalam menjaga stabilitas politik di Pekanbaru. Ia juga mengingatkan bahwa siapapun yang terpilih harus mampu menjalankan pemerintahan dengan transparan, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Kemenangan dalam kontestasi politik bukan sekadar angka di atas kertas, tetapi juga tentang bagaimana pemimpin terpilih bisa menjawab harapan rakyat. Kami akan terus mengawal kebijakan agar Pekanbaru semakin maju,” tambahnya.
Tantangan Kepemimpinan Agung-Markarius
Pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar resmi memimpin Pekanbaru setelah meraih 164.041 suara atau 46,54 persen dari total suara sah dalam Pilwako 2024. Mereka dijadwalkan akan dilantik serentak di Jakarta pada 20 Februari 2025 bersama gubernur dan bupati terpilih lainnya.
Namun, tugas besar menanti di depan. Permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur jalan, hingga layanan publik masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh kepemimpinan baru ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk para kandidat yang sebelumnya bertarung dalam Pilwako, menjadi sinyal positif bahwa pembangunan Pekanbaru ke depan bisa berjalan lebih baik.
Sikap legawa dan demokratis yang ditunjukkan oleh Taufiq Arrakhman juga mencerminkan kondisi politik yang semakin matang di Pekanbaru. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, harapan untuk mewujudkan Kota Pekanbaru yang lebih maju dan sejahtera bukan sekadar wacana, tetapi bisa menjadi kenyataan. (rilis)
